Sunday, April 19, 2020

Asyik! Insentif Kartu Pra Kerja Cair Awal Pekan Depan


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pencairan insentif program Kartu Pra Kerja sudah bisa dimulai pada Senin malam pekan depan.

Pencairan insentif juga ditujukan kepada 200 ribu peserta yang masuk dalam batch atau gelombang pertama program Kartu Pra Kerja.

"Jadi bantuan yang Rp 600.000 itu paling cepat itu sudah bisa diterima mungkin pada hari Senin malam atau Selasa kalau sudah menyelesaikan seluruh programnya itu," kata Airlangga dalam program Blak-blakan yang tayang di detikcom, Jumat (17/4/2020).

Setiap peserta nanti akan mendapat dana sebesar RP 3.550.000 per orang. Dana tersebut terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta. Biaya pelatihan ini dimanfaatkan peserta untuk membeli paket pelatihan yang tersedia di delapan platform mitra program Kartu Pra Kerja.

Ada 198 lembaga dari delapan mitra platform digital yang akan menyediakan pelatihan secara digital kepada peserta. Mereka adalah Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Sisnaker.

Rincian selanjutnya, kata Airlangga adalah insentif sebesar Rp 600.000 per bulan dan diberikan selama empat bulan ke depan atau total selama pelatihan sebesar Rp 2.400.000 per orang. Sedangkan sisanya sebesar Rp 150.000 merupakan survei kebekerjaan yang diisi peserta usai menyelesaikan pelatihan.

Perlu diingat, besaran insentif yang diberikan pemerintah saat ini hanya berlaku selama pandemi virus Corona (COVID-19). Setelah COVID-19 selesai, maka besaran insentif akan dikembalikan seperti semula.

Ada empat perusahaan mitra yang melayani proses pembayaran insentif program Kartu Pra Kerja. Mulai dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, LinkAja, OVO, dan GoPay. Mantan Menteri Perindustrian ini mengatakan para peserta diberikan kebebasan memilih salah satu perusahaan pembayaran tersebut.

"Yang memilih itu individual, jadi peserta Pra Kerja dia memilih pelatihannya apa, dia memilih pelatihan melalui platformnya siapa di situ ada semua, kemudian dia pun memilih mau bayarnya pakai virtual account-nya yang mana. Jadi seluruhnya diserahkan kepada pemegang Kartu Pra Kerja, pemerintah tidak mencampuri di situ," jelasnya.

Terkait kecurigaan publik seolah telah terjadi nepotisme dan konflik kepentingan dalam penunjukan mitra pelatihan Ruangguru dalam program berbujet Rp 20 triliun tersebut, dia tegas menepisnya. Seperti diketahui CEO Ruangguru adalah Adamas Belva Syah Devara yang saat ini menjadi salah satu Staf Khusus Presiden Jokowi.

Menurut Airlangga semua digital platform yang menjadi mitra sudah dikurasi oleh pemerintah. Bahkan, pemerintah pun sudah mengundang semua digital platform di Indonesia.

"Tetapi yang dikurasi ada 198 lembaga dan itu menjadi mitra dari program Kartu Pra Kerja dan dengan delapan platform," ungkap dia.

Daftar Kursus Stir Mobil Klik Sini 

Rumah di Jual . 
Klik Gambar dibawah
👇
Dapatkan Fee 3%
Bagi yang bisa menjual Rumah ini


Baca : Sudah Diumumkan, Ini Cara Cek Lolos Kartu Prakerja dan Fasilitasnya

Sumber :
https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4980496/asyik-insentif-kartu-pra-kerja-cair-awal-pekan-depan/

No comments:

Post a Comment

close
close